PENGERTIAN NAGIOS
Nagios
merupakan suatu host dan service yang di design untuk memonitoring keadaan
suatu jaringan atau bisa memonitoring masalah-masalah pada suatu host tertentu yang
ingin kita monitoring. Nagios mengawasi host-host dan servis yang telah
ditetapkan, memberi peringatan jika keadaan memburuk, dan memberi tahu kapan
keadaan tersebut membaik.
Keistimewaan Nagios
- Memonitoring servis jaringan (SMTP, POP3, HTTP, NNTP, PING, dsb)
- Servis cek yang paralel
- Mendukung implementasi monitoring dengan host yang berle
- Web interface yang fakultatip untuk melihat status network, urutan masalah dan pemberitahuan, log file, dsb).
- Desain plugin yang serderhana, yang mengijinkan pengguna untuk lebih mudah menggunakan pemeriksaan terhadap servisnya
- Kemampuan untuk mendefinisikan kejadian yang ditangani selama servis / host berlangsung untuk mempermudah pemecahan masalah Perputaran file log yang otomatis.
TUTORIAL
INSTALASI DAN KONFIGURASI NAGIOS3
1.
Buka
terminal Ubuntu 12.04, lalu masukkan perintah berikut :
$ sudo su
$ masukkan password ubuntu anda
Sudo adalah program
yang terdapat di linux yang digunakan untuk menjalankan perintah yang
membutuhkan akses dari akun root. Sudo hanya dapat digunakan oleh user yang
sudah terdaftar di file /etc/sudoers. Pada saat dijalankan sudo akan meminta
password user yang menjalankan sudo tersebut, tetapi bisa juga dibuat untuk
meminta password root atau tanpa password sama sekali. Secara default password
yang dimasukkan tadi akan disimpan selama 15 menit agar dalam waktu 15 menit
kedepan anda tidak perlu lagi memasukkan password jika menggunakan sudo.
Sudo su memberikan
kewenangan agar user biasa dapat bertingkah seperti super user
(sudo -->
super user do) sehingga user biasa pun dapat leluasa "menguasai
sistem".
2. Setelah
masuk ke root, cek APACHE2 & NAGIOS3 dengan perintah
berikut :
$ dpkg –l |grep apache2 à cek APACHE2
$ dpkg –l |grep nagios3 à cek
NAGIOS3
Perintah dpkg
merupakan salah satu package manager yang dapat kita gunakan untuk melakukan
management (install/uninstall). Perintah dpkg banyak
macamnya, salah satunya adalah dpkg -l yang merupakan perintah untuk melihat
daftar package yang telah terinstall beserta versi package yang telah
terinstall dan deskripsinya.
Sedangkan |grep digunakan untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Paket – paket
tersebut dibutuhkan untuk dapat menginstall Nagios dengan sempurna dan dapat
menghasilkan grafik yang diinginkan.
3. Apabila
telah di install APACHE2 dan NAGIOS3 nya, ada baiknya kita me-remove nya
terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada konfigurasi yang telah dilakukan
sebelumnya :
$
apt-get remove apache2
$
apt-get remove nagios3
4. Bila
keempat paket tersebut belum ter-install, maka install terlebih dahulu dengan
memasukkan perintah :
$
apt-get install apache2
$
apt-get install nagios3
Perintah apt-get
install merupakan perintah untuk meng-install aplikasi. Seperti contoh diatas
berarti perintah tersebut untuk meng-install aplikasi – aplikasi tersebut.
5.
Untuk
konfigurasi selanjutnya, ketik :
nano
/etc/nagios3/conf.d/fati.cfg
· Tambahkan
define host tetangga dibawah define host local atau bisa juga dengan cara
mengcopy file localhost_nagios2.cfg dengan nama lain asalkan nama pada local
host tetap ada. Hal ini agar fungsi tidak hilang.
· Edit
host name atau address sesuai dengan nama dan IP tetangga.
· Tambahkan
define service host tetangga untuk masing-masing service description.
Contohnya seperti
berikut :
# A simple configuration file
for monitoring the local host
# This can serve as an
example for configuring other servers;
# Custom services specific to
this host are added here, but services
# defined in
nagios2-common_services.cfg may also apply.
define host{
use
generic-host;
host_name Jartel1
alias
Agung
address
172.16.30.6
}
define host{
use
generic-host;
host_name Jartel2
alias lili
address
172.16.30.3
}
define host{
use
generic-host;
host_name Jartel3
alias
IhsanB
address
172.16.30.32
}
# Define a service to check
the disk space of the root partition
# on the local machine.
Warning if < 20% free, critical if
# < 10% free space on
partition.
define service{
use
generic-service;
host_name
agung
service_description
Disk Space
check_command
check_all_disks!20%!10%
}
define service{
use
generic-service;
host_name
lili
service_description
Disk Space
check_command
check_all_disks!20%!10%
}
define service{
use
generic-service;
host-name
ihsan
service_description
Disk Space
check_command
check_all_disks!20%!10%
}
# Define a service to check
the number of currently logged in
# users on the local
machine. Warning if > 20 users, critical
# if > 50 users.
define service{
use
generic-service;
host_name
agung
service_description
Current Users
check_command
check_users!20!50
}
define service{
use
generic-service
host_name
lili
service_description
Current Users
check_command
check_users!20!50
}
define service{
use
generic-service
host_name
ihsan
service_description
Current Users
check_command
check_users!20!50
}
# Define a service to check
the number of currently running procs
# on the local machine.
Warning if > 250 processes, critical if
# > 400 processes.
define service{
use
generic-service;
host_name
agung
service_description
Total Processes
check_command
check_procs!250!400
}
define service{
use
generic-service;
host_name
lili
service_description
Total Processes
check_command
check_procs!250!400
}
define service{
use
generic-service;
host_name
ihsan
service_description
Total Processes
check_command
check_procs!250!400
}
# Define a service to check
the load on the local machine.
Define service{
use
generic_service;
host_name
agung
service_description
Current Load
check_command
check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.0!4.0
}
Define service{
use
generic_service;
host_name
lili
service_description
Current Load
check_command
check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.0!4.0
}
Define service{
use
generic_service;
host_name
ihsan
service_description
Current Load
check_command
check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.0!4.0
}
6.
Setelah
itu akan lanjutkan langkah konfigurasi dengan mengetik :
nano
/etc/nagios3/conf.d/hostgroup_nagios2.cfg
· Tambahkan
define hostgroup nya untuk “PING”
· Ubah
members sesuai dengan host tetangga yang ingin di monitoring atau yang
sesuai dengan yang anda buat pada localhost sebelumnya.
Seperti contoh pada
gambar berikut ini :
7.
Setelah
di save, lakukan konfigurasi berikut :
nano /etc/nagios3/conf.d/services_nagios2.cfg
·
Tambahkan
define services nya untuk PING
· Pada
hostgroup_name isi menjadi ping-servers,
service_description isi menjadi PING
dan check_command isi dengan check_ping
Contohnya
adalah sebagai berikut :
8.
Setelah
selesai dan di save, lakukan restart Nagios dengan mengetik :
/etc/init.d/nagios3 restart
9.
Lalu
ketik perintah berikut untuk membuat password baru :
htpasswd –c /etc/nagios3/htpaswd.users nagiosadmin
10.
Setelah
selesai, buka browser di Ubuntu anda, ketik URL berikut :
http:/localhost/nagios3
Maka
akan muncul tampilan berikut :
11.
Masukkan
password yang baru saja anda buat, dengan username nya nagiosadmin.
Setelah
anda berhasil login, maka akan muncul tampilan berikut :
12. Klik
MAP pada sebelah kiri layar browser anda, maka akan terlihat tampilan
host tetangga yang anda buat tadi :
13. Setelah
itu, anda bisa melihat beberapa jenis monitoring dari host tetangga tersebut.
Apabila masih terdapat DOWN, tunggu beberapa saat. Maka tampilan host tetangga
anda akan menjadi UP. Berikut ini hasil dari monitoring host tetangga yang
telah saya buat, yaitu dari host Agung, lili dan IhsanB.
No comments:
Post a Comment