Komputer Server adalah sebuah 
komputer yg berpungsi untuk mengatur Komputer yang bertugas sebagai 
pelayan jaringan (yang melayani). Server mengatur lalu lintas data dalam
 sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh 
komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti
 khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di 
dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani 
semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: 
printer server, file server, disk server, dan database server. Server 
bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai 
nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu 
selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Sedangkan client adalah sebuah PC atau beberapa PC yg terhubung ke server dan dapat mengakses internet dengan adanya isin dari sebuah server.
selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Sedangkan client adalah sebuah PC atau beberapa PC yg terhubung ke server dan dapat mengakses internet dengan adanya isin dari sebuah server.
Ada beberapa utility yang bisa dipakai untuk melakukan diagnosa terhadap sistem service dan port kita. Utility ini melakukan scanning terhadap sistem untuk mencari port mana saja yang terbuka, ada juga sekaligus memberikan laporan kelemahan sistem jika port ini terbuka.
     Port Scanner merupakan program yang didesain untuk menemukan
 layanan (service) apa saja yang dijalankan pada host jaringan. Untuk 
mendapatkan akses ke host, cracker harus mengetahui titik-titik 
kelemahan yang ada. Sebagai contoh, apabila cracker sudah mengetahui 
bahwa host menjalankan proses ftp server, ia dapat menggunakan 
kelemahan-kelemahan yang ada pada ftp server untuk mendapatkan akses. 
Dari bagian ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa layanan yang tidak
 benar-benar diperlukan sebaiknya dihilangkan untuk memperkecil resiko 
keamanan yang mungkin terjadi.
Type Scanning
1). Connect Scan (-sT)
    Jenis scan ini konek ke port sasaran dan menyelesaikan three-way 
handshake (SYN, SYN/ACK, dan ACK). Scan jenis ini mudah terdeteksi oleh 
sistem sasaran.
2). TCP SYN Scan (-sS)
    Paling populer dan merupakan scan default nmap. SYN scan juga sukar 
terdeteksi, karena tidak menggunakan 3 way handshake secara lengkap, 
yang disebut sebagai teknik half open scanning. SYN scan juga efektif 
karena dapat membedakan 3 state port, yaitu open, filterd ataupun close.
 Teknik ini dikenal sebagai half-opening scanning karena suatu koneksi 
penuh TCP tidak sampai terbentuk. Sebaliknya, suatu paket SYN dikirimkan
 ke port sasaran. Bila SYN/ACK diterima dari port sasaran, kita dapat 
mengambil kesimpulan bahwa port itu berada dalam status LISTENING. Suatu
 RST/ACT akan dikirim oleh mesin yang melakukan scanning sehingga 
koneksi penuh tidak akan terbentuk. Teknik ini bersifat siluman 
dibandingkan TCP connect penuh, dan tidak aka tercatat pada log sistem 
sasaran.
3). TCP FIN Scan (-sF)
    Teknik ini mengirim suatu paket FIN ke port sasaran. Berdasarkan RFC
 793, sistem sasaran akan mengirim balik suatu RST untuk setiap port 
yang tertutup. Teknik ini hanya dapat dipakai pada stack TCP/IP berbasis
 UNIX.
4). TCP Xmas Tree Scan (-sX)
    Teknik ini mengirimkan suatu paket FIN, URG, dan PUSH ke port 
sasaran. Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan mengembalikan suatu 
RST untuk semua port yang tertutup.
5). TCP Null Scan (-sN)
    Teknik ini membuat off semua flag. Berdasarkan RFC 793, sistem 
sasaran akan mengirim balik suatu RST untuk semua port yang tertutup.
6). TCP ACK scan (-sA)
    Teknik ini digunakan untuk memetakan set aturan firewall. Dapat 
membantu menentukan apakah firewall itu merupakan suatu simple packet 
filter yang membolehkan hanya koneksi-koneksi tertentu (koneksi dengan 
bit set ACK) atau suatu firewall yang menjalankan advance packet 
filtering.
7). TCP Windows Scan (-sW)
    Teknik ini dapat mendeteksi port-port terbuka maupun terfilter/tidak
 terfilter pada sistem sistem tertentu (sebagai contoh, AIX dan FreeBSD)
 sehubungan dengan anomali dari ukuran windows TCP yang dilaporkan. 
8). TCP RPC Scan (-sR)
     Teknik ini spesifik hanya pada system UNIX dan digunakan untuk 
mendeteksi dan mengidentifikasi port RPC (Remote Procedure Call) dan 
program serta normor versi yang berhubungan dengannya.
9). UDP Scan (-sU)
    Teknik ini mengirimkan suatu paket UDP ke port sasaran. Bila port 
sasaran memberikan respon berupa pesan (ICMP port unreachable) artinya 
port ini tertutup. Sebaliknya bila tidak menerima pesan di atas, kita 
dapat menyimpulkan bahwa port itu terbuka. Karena UDP dikenal sebagai 
connectionless protocol, akurasi teknik ini sangat bergantung pada 
banyak hal sehubungan dengan penggunaan jaringan dan system resource. 
Sebagai tambahan, UDP scanning merupakan proses yang amat lambat apabila
 anda mencoba men-scan suatu perangkat yang menjalankan packet filtering
 berbeban tinggi.
Beberapa Tools dan cara scanning ke sistem
- Netstat
 
    Netstat merupakan utility 
yang powerfull untuk menngamati current state pada server, service apa 
yang listening untuk incomming connection, interface mana yang 
listening, siapa saja yang terhubung.
- Nmap / Zenmap
 
    Merupakan software scanner yang paling tua yang masih dipakai sampai sekarang.
- Nessus
 
    Nessus
 merupakan suatu tools yang powerfull untuk melihat kelemahan port yang 
ada pada komputer kita dan komputer lain. Nessus akan memberikan report 
secara lengkap apa kelemahan komputer kita dan bagaimana cara 
mengatasinya.
Berikut konfirgurasi pada Ubuntu 11.10 untuk scanning dan probing :
- Download aplikasi NESSUS di website ini : http://www.tenable.com/products/nessus/select-your-operating-system ,pastikan dimana letak files mental yang sudah didownload (letak files nessus saya berada di folder downloads).

 - Kemudian sebelum kita mengaktifkan nessusnya kita harus terlebih dahulu memiliki kode aktivasinya dengan cara mendaftar pada websitenya, berikut caa-caranya ;
 - Kemudian check email kita untuk mendapatkan kode tersebut.
 - Buka terminal di linux dan login sebagai superuser(root) kemudian masuk ke folder yang ada file mental nessus yang didownload, then file tersebut di install dengan command dpkg -i file nessusnya dan tunggu sampai selesai !! .

 - Kemudian nessus nya di jalankan/start.

 - Kemudian kita membuat akun baru / nambah akun. masukkan name login dan password untuk nanti saat login ke nessus.

 - Lalu restart nessus.
 - Setelah nessus di restart, selanjutnya kita login ke aplikasi nesuss, buka browser lalu di bar browser ketik https://localhost:8834
 - Berikut isi dari tab policies. tab policies ini sudah disediakan oleh server nesussnya. jadi harus berhati-hati dalam proses konfirgurasinya.
  - Berikut isi dari tab Users. user pada tab ini sebagai admin.
 - Kemudian Klik RUN SCAN. Maka kita tinggal tunggu proses running. tunggu sampai complete (100%).
 - Setelah Complete , selanjutnya klik tulisan complete dan akan kelihatan Host yang di scan. Seharunya tampilan Host saya 5 namun karena komputer host saya pada IP 172.16.30.9 tiba-tiba mati PC nya jadinya cuma 4 IP host yang terdapat di scan.
 - Gabar dibawah ini merupakan kerentenan port yang mudah dimasuki atau saluran yang bisa digunakan penyusup untuk masuk.
 - Maka sekian tutorialnya untuk saran bisa dimasukkan kedalam komentar. Untuk keluar anda bisa klik Logout pada pojok kanan.
 - Terima Kasih dan Silakan di coba.
 
 
 
 











No comments:
Post a Comment